"KAU" tak lebih dari tangan tanpa pemilik !!!

                                  (06.50) / 23.02.2013) Aku adalah Kebingungan itu Sendiri
confusion dengan satu titik,
confusion dengan dua titik,
confusion dengan titik tak terhingga,
           confusion 
confusion masih berlanjut,
confusion bergerak jelas disetiap kelip mata ini,
confusion memajangkan tangan-tangannya, 
memeluk erat, membuat pengap dan perlahan mencekik leher ini.
 "KAU" tak lebih dari tangan tanpa pemilik !!!
"KAU" mengalir dan mengikis seperti air, menemani dan mengikat diri seolah jiwa ini adalah "KAU"

(06.50) / 23.02.2013)
Pagi,,,,,(ini bukan sapaan) meskipun sebenarnya ini sudah sangat siang aku kembali memeluk erat kebingungan diantara baris kemalasan dan takdir negeri ini....

"catatan yang tak pernah selesai," adalah kalimat yang paling sering ku utarakan, bagaimana tidak pagi ini aku "kembali menerimanya", menerima "KAU" yang membuatku tampak seperti seorang remaja yang duduk di bawah pohon sambil memeluk kedua lututnya,,,,, remaja dengan paras yang  dihiasi cairan bening yang terus mengalir dari kedua sudut bola mata tanpa bisa ia tolak atau sekedar terhenti sejenak ketika ada yang lewat...

Lama aku termenung,  namun sosokmu..... "KAU" tak kunjung pula muncul,, andai saja "KAU" muncul....

akan ku muntahkan semua amarahku

kululuh lantahkan semua hal yang berhubungan denganmu

serta ku injak-injak sampai kau TAK BERUPA....TAK BERBENTUK......dan benar-benar TAK BERSISA di bumi ini...

(06.21) / (03.02.13)
Today every think back over again, pagi masih tersipu malu dibalik rasa malas dan dinginnya udara pagi, aku masih tak tahu sebenarnya apa yang bersembunyi dibalik kekacauan ini..
(bersambung......)

(06.13 / 27.01.13)

1402 (empat belas nol dua), jelas tak ada yang spesial denganku, aku tak lebih dari kantung kosong yang  menjalani hari-hari hanya berdasar rutinitas semata, tak ada hal-hal hebat yang kulakukan, tak ada hal-hal menarik yang membuat jantung berdegup kencang, tak ada petualangan-petualangan hebat yang bisa kuceritakan dengan dada membusung, semua hanya berlalu seperti angin "huuuuuuuuuuuuh" pergi begitu saja.
Kini ketika aku hendak mencoba menggenggam dan menata mimpi-mimpiku, jelas aku bertemu kembalii dengan sahabat-sahabat setia ku yaitu "kebingungan" dan "kebuntuan"...apa yang harus kulakukan???  adakah jalan menuju target yang setengah mati ku susun dan ku punguti dari bercak-bercak kehidupan ini, nampaknya tangan harapan yang kutunggu dan sudi memberikan tangannya untuk kugapai tak kunjung tiba....semua hanya hampa...hampa dan berlalu begitu saja. Andai saja aku lahir di tempat lain, andai saja aku hidup dimasa yang berbeda...ah andai saja.....semua tak lebih dari angan-angan "bunga tak pernah bisa memilih dilahan yang mana dia ingin tumbuh"